Bagi pengguna internet pasti tidak akan asing mendengar istilah YouTube. YouTube merupakan layanan video-streaming, sering sekali digunakan untuk melihat video yang telah diupload oleh para penggunanya.Saat ini opsi “high-quality” yang disediakan dalam YouTube 720p, jika opsi ini kurang memuaskan maka pengguna YouTube dapat memilih streaming kualitas tinggi sampai 1080p. Tayangan high-quality di YouTube ini pertama kali diperkenalkan pada ajang NewTeeVee 2007 lalu. Steve Chen, pendiri YouTube, mengemukakan bahwa layanan tersebut menyimpan semua video yang terimanya pada resolusi yang diunggah oleh para pengguna. Ketika YouTube menambahkan opsi resolusi, mereka hanya perlu melakukan encode ulang terhadap video tersebut untuk pemutar baru dan tidak meminta konten mentah baru.
Sampai saat ini setengah dari konten 1080p yang terdapat pada database YouTube telah di-enkode ulang. Namun hanya sekitar 10% dari playback yang ada di YouTube merupakan high-quality player. Hal ini disebabkan oleh perangkat keras yang digunakan maupun bandwidth,sehingga terjadi kesulitan untuk menikmati layanan kualitas tinggi tersebut. Selain masalah diatas pihak YouTube banyak menerima konten dari perangkat mobile. Bahkan tahun ini aktivitas mobile upload meningkat hingga 2000% karena dipengaruhi semakin canggihnya kualitah mobile saat ini. YouTuBe mengungkapkan ketertarikannya untuk memungkinkan kontennya diakses secara luas lagi dengan menggunakan video player non-flash. Mereka pernah mendemontrasikan YouTube player berhasis HTML 5, hal ini bisa dijadikan bukti keseriusan YouTube. Semoga fitur yang lebih berkualitas dapat diwujudkan untuk kemudahan pengguna YouTube.
No comments:
Post a Comment